Senin, 08 Agustus 2011

9 Tokoh Yang Meninggal Dengan Cara Unik

AnehAjaib. Mati adalah kehendak yang Allah dan kita tidak bisa menghindari kematian itu dengan cara apapun. Nah bagaimana dengan cara yang konyol dan menggelikan? Coba anda baca 9 orang hebat tapi mati dengan cara yang konyol atau sangat menggelikan versi AnehAjaib:

1. Tennessee Williams

Tahun 1983 Tahun penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan berakibat fatal bagi seorang aktor Tennessee Williams, ia tewas karena tutup aspirin yang tertelan tahun 1983. (tutup botol kok ditelan!)

2. Aeschylus

Seniman zaman yunani kuno yang meninggal karena kura-kura tahun 500 SM, ketika seekor burung elang menjatuhkan kura-kura tepat menimpa kepalanya yang botak, ia pun tewas seketika. (untung saya tidak botak!)

3. Sir Francis Bacon

Untuk melihat apakah salju dapat mengawetkan daging, pada abad ke-17 filsuf/negarawan/ilmuwan membunuh ayam dan kemudian menghabiskan beberapa jam untuk mencoba hal baru dengan salju untuk menimbun bangkai ayam tersebut. Ketika selesai menimbun tumpukan bangkai tersebut dengan salju, ia kemudian menderita Pneumonia akibat kedinginan dan meninggal hari itu juga (akhirnya ayam tersebut bisa balas dendam!).

4. Tycho Brahe

Lahir di denmark pada abad ke-16. Ia dianggap aneh ketika akan meninggalkan meja perjamuan makan sebelum berakhir, padahal ia kebelet akan buang air kencing dan orang-orang dalam perjamuan makan tersebut kemudian mencegahnya. Apa boleh buat ia kemudian menahannya. Akibat dari hal tersebut ia kemudian sakit dan akhirnya sebelas hari kemudian ia tewas dan dari hasil penyelidikan 400 tahun kemudian dinyatakan ia keracunan mercury chlorida yang terdapat dalam kandung kemihnya kemudian menjalar keseluruh tubuhnya. (dilarang menahan kencing!)

5. Jim Fixx

Pengarang 70 buku best seller terbaik The Complete Book of Running touted berjalan dan diet yang sehat sebagai kunci untuk usia lanjut. Dia meninggal karena serangan jantung saat jogging. (wadduh???)

6. Holy Roman Emperor Frederick I Barbarossa

Setelah melalui padang gurun di Tanah Suci yang panas dan dalam baju baja yang berat, Kaisar Romawi abad ke-12 Frederick sangat senang sekali dia telah sampai ke Sungai Saleph, ia melompat ke dalam sungai tersebut untuk memuaskan rasa kehausannya. Sayangnya, dia lupa untuk melepaskan baju bajanya yang berat dan karena hal tersebut ia kemudian tenggelam kedasar sungai tersebut. (atau lupa cara berenang yang baik ya?!)

7. Jean Baptiste Lully

Ia adalan seorang musisi dan conduktor abad ke 17, Selama latihan ketika menyelesaikan karya terakhirnya, saking gembiranya tanpa sengaja dia menusukkan conduktor kayu kedalam kaki kanannya. Akibatnya, Lully kemudian meninggal karena keracunan darah. (inilah efek buruk euforia!)

8. Pope Johann XII

Hanya berumur 18 tahun ketika ia tewas tahun 963 M, oleh pintu bergagang mutiara yang dibantingkan oleh tunangannya hingga tewas. (inilah kisah yang diistilahkan: mati karena cinta)

9. Jerome Irving Rodale

Penemu makanan organik dan penerbit koran Rodale ketika ia diwawancarai sebuah stasiun televisi dalam acara Dick Cavett pada tahun 1971 bahwa ia akan hidup hingga umur 100 tahun.
Sesaat kemudian, Rodale (72 tahun tewas) terjungkkal dari kursi akibat serangan jantung di acara tersebut, alhasil wawancara tersebut pun tidak pernah disiarkan. (melampaui kehendak Allah! rasakan akibatnya!)



Kalau anda masih belum puas, simak lagi kisah berikut ini:

8 Tokoh Yang Meninggal Dalam Keadaan Tertawa

Tertawa bisa saja menjadi ungkapan gembira. Tapi, tertawa juga bias menjadi salah satu cara untuk mati. Sekurang-kurangnya tercatat 8 orang mati tertawa. Yang sempat dirangkum Aneh Ajaib. Let's see:

1. Zeuxis menertawakan lukisan seorang wanita tua yang baru saja diselesaikannya. Pelukis Yunani abad ke-5 SM ini tertawa sampai sesak nafas dan akhirnya mati.

2. Penulis naskah komedi yunani abad ke-3 M, yang bernama Philemon, menertawakan lekuconnya sendiri sampai kemudian mati.

3. Chrysippus, seorang filusuf yunani abad ke-3 SM, tertawa sampai mati setelah menyaksikan seekor keledai makan buah ara dihadapannya.

4. Mendengarkan cerita jorok yang dituturkan saudara perempuannya, penulis asal italia abad ke-15 M yang bernama Pietro Aretino tertawa-tawa sampai terjungkal dari kursinya dan penyakit ayannya kambuh sampai kemudian ia mati.

5. Pengarang dan penerjemah eksentrik asal skotlandia abad ke-17, Thomas Urquhart, mati ketika menertawakan perbaikan singgasana Raja Charles II.

6. Bersama teman-temannya, pada sebuah rabu malam di bulan April 1782, nyonya Fitzherbert yang berasal dari Northamptonshire pergi ke Drury Lane Theatre untuk menonton Opera Pengemis (Beggar's Opera). Ketika aktor populer, Bannister, muncul di panggung dengan berpakain aneh dalam perannya sebagai Poly, semua penonton serempak tertawa terbahak-bahak. Celakanya, nyonya Fitzherbert tidak mampu menghentikan tawanya sampai-sampai dia harus dipaksa keluar ruang pertunjuakn teater tersebut sebelum babak kedua berakhir. Pada minggu berikutnya majalah Gentlemen mengabarkan bahwa karena tidak mampu membuang sosok Poly itu dari fikirannya, nyonya Flitzherbert terserang hysteria yang berlanjut tanpa henti sampai akhirnya ia meninggal.

7. Pada 24 Maret 1975, Alex Mitchell, lelaki berumur 50 tahun asal inggris, mati tertawa ketika menonton tayangan TV komedi The Goodies. Menurut isterinya, yang menjadi saksi kejadian, Mitchell tidak mampu menghentikan tawanya ketika menonton sebuah sketsa dalam episode "Kung Fu Kapers". Pada episode itu Tim Brooke-Taylor, berdandan dengan rok pendek khas bangsa skotlandia, memperkenalkan cara baru untuk mempertahankan diri yang disebut Ecky Thump. Dalam tayangan komedi itu, si aktor tampak diserang oleh puding hitam dan mencoba menangkisnya dengan terompet skotlandianya. Setelah tertawa tanpa henti selama dua puluh lima menit Mitchell akhirnya merosot di sofa dan terkena serangan jantung. janda Mitchell mengirimkan surat ke Goodies untuk mengucapkan terima kasih karena telah membuat suaminya, Mitchell mati secara bahagia.

8. Ole Bentzen, audiolog asal denmark yang ahli dalam mengembangkan alat bantu pendengaran untuk negara-negara berkembang, menonton film A Fish Called Wanda. Selama adegan yang menampilkan John Cleese, Bentzen mulai tertawa terbahak-bahak sampai-sampai degup jantungnya meningkat rata-rata antara 250 sampai 500 degupan per menit. Ia akhirnya mati terkena serangan jantung.



Diolah dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google