AnehAjaib. Dinosaurus adalah kelompok hewan purbakala dari
klad Dinosauria. Dinosaurus pertama kali muncul pada periode Trias, sekitar 230
juta tahun yang lalu, dan merupakan vertebrata dominan selama 135 juta tahun,
yang dimulai sejak periode Jura (sekitar 201 juta tahun yang lalu) hingga
berakhirnya periode Kapur (65 juta tahun yang lalu), dan kemudian musnah akibat
peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen sebelum Era Mesozoikum. Studi terhadap fosil
dinosaurus menunjukkan bahwa spesies burung berevolusi dari dinosaurus theropoda
selama periode Jura, dan akibatnya, ribuan jenis burung yang hidup sekarang
telah diklasifikasikan sebagai sub-kelompok dinosaurus oleh para paleontolog.
- · Jika merujuk pada kenyataan ini apakah kita percaya bahwa Dinosaurus itu ada?
- · Bagaimana Awal Mula Tercetusnya Ide Dinosaurus?
Species “Dinosauria”
di cetuskan oleh Sir Richard Owen (Owen) seseorang yang berperan di Royal
Society. Ia juga menjabat sebagai kepala dari Departemen Museum Sejarah British
(British Museum Natural History Department) pada tahun 1842. Dengan kata lain
spekulasi keberadaan Dinosaurus (Dino) bukan di hipotesiskan oleh ilmuan,
sejarahwan atau arkeolog, melainkan oleh seseorang dengan gelar Kepala Museum.
Abad ke 19 bisa disebut sebagai abad kejayaan paham evolusi. Saat itu belum ada
pemberitaan ditemukan fosil Dinosaurus.
12 tahun kemudian (1854) diberitakan bahwa
Ferdinand Vandiveer Hayden menemukan beberapa fosil gigi tak dikenal di
pinggiran Missouri River Amerika dan hal ini seolah menguatkan hipotesa Owen.
Gigi itu akhirnya di kirim ke ahli paleontologi terkemuka yakni Joseph Leidy.
Setelah beberapa tahun di teliti Leidy menyatakan bahwa itu adalah gigi dari
“Trachodon”, salah satu hewan purbakala kelas Dino yang merupakan nenek moyang
dari seluruh binatang yang ada di saat ini dengan evolusi sebagai pondasinya.
Sampai sini, kami akan mulai mengajak anda
berpikir dan bertanya logis, antara lain sebagai berikut :
- Apakah logis merekonstruksi seluruh binatang purba dengan dasar hanya beberapa gigi ?
- Jika memang fosil Dino itu ada, mengapa sebelum abad ke 19 tidak pernah ditemukan atau paling tidak dikenal di setiap peradaban dalam sejarah manusia ?
- Bukankah aneh secara tiba-tiba dikatakan bahwa nenek moyang dari seluruh binatang (serangga, unggas dan mamalia) adalah reptil dengan dasar teori evolusi ?
- Dari tiga point itu kami jadi bertanya, Dino termasuk “Science” atau “Science Fiction” ? Silahkan anda simpulkan sendiri.
Kejanggalan
Keberadaan Dinosaurus
Perlu diketahui bahwa menurut The World Book
Encyclopedia, tidak ada suku, budaya disemua peradaban negara didunia yang
pernah menemukan tulang / fosil Dino sebelum pertengahan tahun 1800-an. Namun
anehnya secara tiba-tiba diberitakan bahwa para tim evolutionist dan
archeologist telah menemukan fosil Dino. Fosil tersebut ditemukan barbagai
belahan dunia. Antara lain, di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Asia,
Afrika, Argentina, Belgia, Mongolia, Tanzania, Jerman Barat dan masih banyak
lagi. Perlu di ingat bahwa semua daerah yang kami sebutkan itu telah dihuni
selama ribuan tahun sebelum abad 19, namun anehnya mengapa tidak pernah di
temukan fosil Dino ? Sungguh aneh bukan.
Dalam buku “The Dinosaur Project” disimpulkan
bahwa sampai hari ini tidak ada kerangka / fosil dino ditemukan secara utuh
(lengkap), dan semua rekonsruksi yang ada saat ini adalah rekayasa. Hal ini
merupakan situasi yang semakin menguatkan bahwa Dinosaurus tidak pernah ada.
Pekerja-pekerja yang mempunyai kegiatan dengan
dominasi menggali seperti, petani, pekerja bangunan dengan alat berat (contoh :
pembuat terowongan bawah tanah), pekerja galian pipa, pekerja tambang tidak
pernah diberitakan menemukan fosil Dino. Fosil-fosil itu selalu diberitakan di
temukan oleh orang – orang dengan kepentingan pribadi seperti ahli
paleontologi, arkeologi, ilmuan dan pekerja museum. Padahal pekerja-pekerja
yang kami telah sebutkan lebih sering berurusan penggalian dasar bumi.
Kerangka
Palsu Dinosaurus
Kebanyakan orang berpikir kerangka Dino yang di
temukan adalah tulang asli. Silahkan ketik “Dinosaur Skulls” di mesin pencari !
Anda akan menemukan bermacam-macam bahan-bahan replika yang di buat oleh para
penyusun tulang Dino. Salah satu suplier pembuat tulang Dino palsu adalah
Zigong Dino Ocean Art Company di Sichuan-China. Museum ini memamerkan sejarah
alam dari berbagai dunia dan salah satunya adalah kerangka Dino ultra-realistic
yang memang terbuat dari tulang sungguhan. Tulang sungguhan yang di maksud
sudah tentu bukan tulang Dino, bahan dasar tulang-tulang berasal dari
hewan-hewan yang anda juga tahu seperti ayam, anjing, babi, katak, kuda, kucing
dll.
Tulang-tulang itu dicampur dan dilebur dengan lem,
resin dan plester. Beberapa tulang buatan itu di buat seolah patah (disengaja)
dan seolah kuno untuk membuat efek purbakala yang tepat untuk menunjukan seolah
itu adalah benar-benar tulang Dino.
Bisnis
Tulang Dino dan Museum
Perusahaan suplier China yang kami sebutkan diatas
adalah sebagian kecil suplier tulang Dino replika. Sebetulnya masih banyak
perusahaan sejenis itu. Bisnis ini terbilang sangat menguntungkan lantaran
tidak perlu mengeluarkan biaya riset sungguhan untuk mencari tulang Dino. Untuk
membuat tulang-tulang itu cukup dengan imaginasi dan manipulasi sementara
anggaran yang diajukan klien adalah anggaran riset sungguhan. Fakta dilapangan,
tulang rekonstruksi T-Rex laku terjual di pelelangan seharga $ 12.000.000. Ini
adalah angka yang fantastis dan menunjukan betapa bidang ini sangat menguntunkan
pihak-pihak tertentu.
Jaringan penjualan bisnis ini sudah mencakup
negara-negara seperti Amerika Serikat, Arab Saudi, Barzil, Indonesia, Jerman,
Korea Selatan, Perancis, Polandia, Rusia, Thailand dan masih banyak lagi.
Pengkerdilan
Logika Anak dengan Dinosaurus
Tidak bisa di pungkiri bahwa anak-anak di masa
sekarang sangat mengidolakan Dino, termasuk anak-anak di Indonesia. Ini bisa
disebut sebagai “pencucian atau pemrograman otak” sejak dini. Hal ini membuat
anak-anak percaya bahwa Dino dan cerita kepunahannya karena jatuhnya meteor
dibumi adalah science dan benar-benar pernah terjadi.
Bahkan Dino dipercaya dan telah diajarkan di
sekolah sebagai salah satu unsur terciptanya minyak bumi. Apa anda yakin itu
benar masuk akal?
Pencitraan Dino dengan Animasi kartun (Cth: Ice
Age, The Land Before Time, Dinosaur (Disney) dll), mainan (action figure),
boneka, buku mewarnai, buku cerita, buku pelajaran, semua sangat di sukai
anak-anak. Namun tanpa disadari sebenarnya semua kesenangan anak itu telah mengkerdilkan
logika dan pola berpikir mereka sejak dini.
Sebagai contoh, Tyranosaurus Rex (T-Rex) salah
satu species karnivora Dino memiliki tubuh yang sangat jauh dari proporsional
sebagaimana mahluk hidup ciptaan tuhan yang seharusnya. Tubuh T-Rex condong
kedepan dengan kepala yang jauh lebih besar dan lebih berat di bandingkan
ekornya yang berfungsi sebagai contra-balancing agar T-Rex bisa berdiri dan
berjalan. Belum lagi tangan depan T-Rex yang sedemikian kecil, tidak masuk akal
dan seperti tidak memiliki kegunaan. Ironisnya menurut survey, T-Rex merupakan
salah satu Dino yang memiliki banyak penggemar di kalangan anak-anak.
Sebenarnya pihak museum juga tidak pernah bisa
mendirikan kerangka T-Rex palsu itu tanpa bantuan tiang dan tali yang digantung
dari atap. Tanpa bantuan tiang dan tali-tali itu tulang-tualng kaki itu akan
retak dan runtuh karena tak mapu menopang berat kepala dan rusuk pada tubuh
T-Rex.
Dinosaurus
Pondasi Keberadaan Meteor
Munculnya sosok Dino sebagai binatang purbakala
semakin menguatkan teori keberadaan meteor yang berstatus masih dipertanyakan
kebenarannya oleh beberapa kalangan. Kalangan Flat Earth misalnya, mereka
berpikir selain bumi itu datar, langit adalah kubah transparan yang tidak dapat
di tembus.
Dalang
dari Kebohongan Dinosaurus
- Pasti anda bertanya-tanya apa benar ada pihak yang melakukan kebohongan ini ?
- Jika ada kenapa mereka begitu tega melakukannya? Apa tujuan mereka ?
Kami katakan “Ya” mereka Real alias benar-benar
ada. Merekalah kelompok yang disebut dengan Secret Society. Freemason adalah
landasan dari ajaran mereka, dan kelompok elite yang merencanakan semua manuver
ini adalah Bavarian Illuminati alias Elite Global. Merekalah yang dijelaskan
dalam hadist shahih Islam sebagai Al Masih – Ad Dajjal yakni sosok pendusta,
dan peracun terbesar sepanjang sejarah keberadaan umat manusia.
Anda bisa mendalami mereka lebih dalam pada
artikel kami yang lain dengan mengklik tulisan yang kami beri tanda biru,
sehingga pertanyaan kenapa mereka begitu tega? apa tujuan mereka? bisa terjawab
lebih detail. Mereka jugalah yang membuat Dogma bumi bola dan membuat project
fiktif luar angkasa yang ber budget triliunan dollar (NASA). So jurus yang sama
untuk meraup keuntungan masayarakat dunia dan sekaligus membangkrutkan
negara-negara dan mengontrol keuangan negara sudah mereka lakukan dari dulu dan
di abad 19 mereka lakukan lagi dengan dalih keberadaan Dino di dunia.
Media
dan ELite Global
Tidak hanya itu, penguasaan terhadap Media juga
mereka lakukan untuk menjaga mind control dan doktrinisasi tanpa sadar kepada
masyarakat atas segala kebohongan yang telah mereka lakukan. National
Geographic dan film animasi Ice Age di produksi oleh Mason Rupert Murdoch News
Corp dan 20th Century Fox dengan sasaran “pengkerdilan otak” generasi muda.
Sementara perusahaan Masonic lainnya yakni Universal Studio, Disney menciptakan
film fenomenal Jurasic Park, Land Before Time dan Dinosaur juga ditujukan untuk
menguatkan keberadaan Dino di masa lampau. Silahkan baca metode mind control elite
global untuk lebih detail.
Mereka adalah anak perusahaan dari Comcast dimana
pemegang saham terbesarnya adalah JP Morgan dan Rothschild Family. Discovery
Channel juga banyak menampilkan film dokumenter animasi Dino dibawah arahan N.M. Rothschild & Sons Limited atau Rothschild Group. So abad ke 19 itu
dimanfaatkan oleh mereka sebagai Masonic Renaissance, dengan Dino sebagai tema
baru kebohongan mereka guna meraup keuntungan dunia dan menguatkan
kebohongan-kebohongan mereka baik yang lalu ataupun yang akan datang.
Referensi
:
[1].
id.wikipedia.org
[2].
http://www.melinweb.com/dinosaurus-tidak-pernah-ada/
[3].
https://anomali-xfile.blogspot.co.id/2017/04/benarkah-dinosaurus-tak-pernah-ada.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar