Selasa, 02 Agustus 2011

9 Lagu Anak Anak Yang Menyesatkan

AnehAjaib. Bukannya admin kehabisan bahan sobat (nge-les kayaknya.. hehehe). Tapi, Ternyata lagu anak-anak yang populer banyak mengandung kesalahan dan mengandung kerancuan! Kan' menarik juga untuk dikaji tuh! ada 9 lagu anak-anak yang rancu versi AnehAjaib. Berikut ulasannya:


1. “Balonku ada 5… rupa-rupa warnanya… merah, kuning, kelabu.. merah muda dan biru… meletus balon hijau, dorrrr!!!” Perhatikan warna-warna kelima balon tersebut, kenapa tiba-tiba muncul warna hijau? Jadi jumlah balon sebenarnya ada 6, bukan 5! (dasar!!!)


2. “Aku seorang kapiten… mempunyai pedang panjang… kalo berjalan prok..prok.. prok… aku seorang kapiten!” Perhatikan di bait pertama dia cerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia cerita tentang sepatunya (inkonsistensi) . Harusnya dia tetap konsisten, misal jika ingin cerita tentang sepatunya seharusnya dia bernyanyi: “mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang)… kalo berjalan prok..prok.. prok..” nah, itu baru klop! jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia bernyanyi : “mempunyai pedang panjang… kalo berjalan ndul..gondal. .gandul.. atau srek.. srek.. srek..” itu baru sesuai dengan kondisi pedang panjangnya! (uuuuu...)


3. “Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa menggosok gigi.. habis mandi ku tolong ibu.. membersihkan tempat tidurku..” Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu-buru. Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang! (porno dan jorok dooong...)


4. “Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali.. kiri kanan kulihat saja.. banyak pohon cemara.. 2X” Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yang tajam mendaki lalu jadi bingung dan tidak tau mau ngapain, bisanya cuma menoleh ke kiri ke kanan saja, tidak maju-maju! (kecuali anak MAPALA tuhh...)



5. “Naik kereta api tut..tut..tut. . siapa hendak turut ke Bandung .. Surabaya .. bolehlah naik dengan naik percuma.. ayo kawanku lekas naik.. keretaku tak berhenti lama” Nah, yang begini ini yang parah! mengajarkan anak-anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu. Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta- Bandung dan Jakarta-Surabaya! (hihihihihi...)



6. “Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi.. bersiul-siul sepanjang hari dengan tak jemu-jemu.. mengangguk-angguk sambil bernyanyi tri li li..li..li.. li..li..” Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan kepada anak-anak akan realita yg sebenarnya. Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit.. cuit..! kalo tri li li li li itu bunyi kalau yang nyanyi si jono, bukan burung! (lagi-lagi burung!!!)



7. “nina bobo oh nina bobo kalau tidak bobo digigit nyamuk”
Anak-anak indonesia diajak tidur dengan lagu yang “mengancam” (iih,, mendidik menjadi terrorist tuh!!!)

8. “Bintang kecil dilangit yang biru…”
Bintang kan adanya malam, kan kalau malam bukannya langit itu terlihat gelap? (atau mungkin pakai teleskop ya??)

9. “Ibu kita Kartini…harum namanya.”
Namanya Kartini atau Harum? (harum kan nama guru fisika saya!!! eh,, salah namanya Harun pemirsa... hehehe...)

Sekian dulu para pembaca,, kalau masih ada lagu anak-anak lain yang menurut anda aneh, silahkan pos kan komentar...

Dilolah dari berbagai sumber

3 komentar:

  1. Perasaan lagu balonku tuh "hijau kuning kelabu merah muda dan biru" kl lagu naik kereta api aslinya tuh "bolehlah naik dengan segera".

    BalasHapus
  2. misi gan, numpang promo bisnis ane, rental mobil bandung
    liat-liat dulu siapa tau minat

    BalasHapus

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google